Hot Todays

Wednesday 9 November 2022

Ekonomi Irak Tumbuh 9,3 Persen Tertinggi di Timur Tengah

Ekonomi Irak dilaporkan mulai kembali ke era kejayaan Saddam Hussein dengan pertumbuhan positif 9,3 persen.

Irak merupakan negara dengan penghasil minyak terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi.

Pertumbuhan yang cepat ini juga menjadi tertinggi kedua di dunia.

Selain faktor minyak, Irak mulai mendorong investasi dari luar negeri. Sejumlah investasi dari negara Teluk, Yaman dan Mesir terus mengalir khususnya di wilayah yang membutuhkan rekonstruksi.

Irak juga menjalin hubungan ekonomi normal dengan Suriah meski Damaskus merupakan negara dengan target embargo Caesar.


Suriah memasok Irak dengan produk pertanian, tekstil dan lain sebagainya baik untuk pasar lokal maupun untuk reekspor ke Kuwait, Uni Emirat Arab dan negara Teluk lainnya.

Thursday 23 July 2020

Perang Sipil Internal Mendera Hampir Semua Pemerintahan di Suriah


Walaupun konflik antar pemerintahan di Suriah sudah mulai menurun, namun masalah internal atau perang sipil terjadi di masing-masing pemerintahan.

Di pemerintahan Bashar Al Assad misalnya terjadi perang sipil antar pasukan pemerintah khususnya antar Korps Kelima melawan Korps Republik yang dipimpin saudara Assad.

Korps Kelima merupakan pasukan yang berasal dari eks FSA dan bergabung ke pemerintah atas mediasi Rusia.

Bahkan pimpinan Korps Kelima dipegang  Jenderal Ahmad Audeh eks pimpinan pemberontak di Daraa.

Konflik terjadi karena pasukan dan intelijen negara tetap melakukan pembunuhan dan penghilangan paksa terhadap tokoh-tokoh penting Daraa eks pemberontak, padahal sudah terjadi rekonsiliasi.

Korps Kelima pun melakukan pembalasan dan mengusir pasukan Korps Republik dari Daraa. Korps Kelima disebut hanya tunduk ke Rusia dan berjasa melawan pasukan pemberontak di Idlib dan juga milisi pro Iran dan Hizbullah.

Konflik lainnya di pihak Assad terjadi saat pasukan Rusia merebut instalasi minyak dari penguasaan milisi Iran.

Padahal pasukan Rusia dan milisi Iran punya kepentingan yang sama membela Assad melawan pemberontak.

Kuat dugaan Rusia ingin mengambik keuntungan ekonomi lebih banyak dari Iran di konflik Suriah.

Di wilayah Pemerintahan Interm Suriah (SIG) juga terjadi konflik internal yang bisa disebut perang sipil skala lebih kecil.

Beberapa brigade milisi menolak diintegrasikan dengan pasukan SNA, tentara resmi di bawah kementerian pertahanan SIG. Terjadi kontak senjata.

Begitu juga banyak cek poin yang didirikan secara sepihak oleh kelompok-kelompok yang tidak loyal demi kepentingan ekonomi. Bahkan ada yang mendirikan penjara sendiri.

SNA pun melakukan tindakan tegas dan kontak senjata tak bisa dihindarkan. SIG saat ini sedang berusaha memindahkan markas besar angkatan bersenjatanya ke wilayah yang jarang penduduk karena seringnya masalah internal terjadi akibat disloyalitas.

Tak kalah di wilayah pemerintahan penyelamat Suriah (SG) di Idlib. Milisi-milisi yang tidak taat kepada pemerintahan SG mulai dipreteli dan dibubarkan.

Sementara di daerah otonomi NIS juga terjadi konflik internal. Namun, jatang diliput media karena terselubung dengan 'perang melawan ISIS'. 

SDF yang merupakan pasukan resmi NES disebut bisa dengan mudah menuduh yang tidak loyal sebagai pengikut ISIS. Banyak penduduk Arab yang menjadi korban karena tuduhan sebagai ISIS walau permasalahannya cuma soal ekonomi.

Sementara itu, ISIS yang sudah melarikan ke gurun pasir masih melakukan kontak senjata melawan Assad maupun NES. Sesekali juga terlibat pemboman di wilayah SIG.

Yang kelihatan kalem adalah wilayah Golan milik Suriah yang dikuasai Israel. Karena berada di wilayah Israel, pergumulan politik lokal antara warga Suriah dengan pemukim ilegal Israel sering menjadi topik yang berbeda dengan isu Suriah.




Tuesday 25 December 2018

#PartaiBulanBintang Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten

ilustrasi
Partai Bulan Bintang (PBB) bergerak cepat memberi bantuan logistik terhadap sejumlah pengungsi akibat tsunami yang menerpa kawasan pantai barat, Banten dan Lampung, Sabtu 22 Desember 2018, malam.

PBB bahkan menjadi yang pertama memberi bantuan pada pengungsi di Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

Di sini pula didirikan posko bantuan yang dikomandoi Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor bersama pengurus DPW dan DPC PBB Banten.

"Ada logistik makanan, minuman, selimut, dan bahan-bahan yang memang dibutuhkan warga korban," kata Ferry dalam keterangannya, Senin (24/12/2018).

Ferry menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah respons cepat dari sejumlah pihak untuk menanggulangi keadaan pasca tsunami. Sebisa mungkin warga pengungsi diutamakan sehingga tidak terlantar."Kita sama-sama bergandeng tangan, dan kami terus koordinasi dengan petugas dan teman-teman lapangan," ungkapnya.

Ferry menuturkan, hingga kini masih terdapat beberapa tempat pengungsi yang sama sekali belum tersentuh oleh bantuan. Karena itu, pihaknya akan berupaya memperluas jangkauan bantuan sembari berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

"Saya juga dengar seperti di Bulakan Cinangka dan sekitarnya belum ada masuk. Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa tersentuh," harapnya.

 Ferry juga menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, serta berharap semua yang terdampak dapat tabah dan sabar menghadapi ujian. (sumber)


DETIKNEWS

ANTARA News

Humbang Hasundutan

HumbahasTimes

TOBAPOS

Berita DEKHO

WARDES NEWS

Sultan Group

KBAA NEWS

PAKKAT NEWS

UD PAJU NEWS

MARBUN NEWS

KreasiSantri

POP SHOP

Harian Artis

Berita Kuliner

Portal Nasyid

Berita Setkab

Berita Kemenag

Berita Kominfo

PHA3M News

D-8 Online

LOWONGAN KERJA

G-15 News

Gaza Space and Tech

Kata Bijak

Toko Buku

BISNIS TIMTENG

Portal Miliarder